aku keliru
bila melihat dirimu
semakin jauh dari kebenaran
semakin jauh kesesatan
syaitan mana mengunci hatimu
dari ruang keinsafan
ingin sekali ku luah
tapi berat untuk melangkah
menutur mengingatkanmu
mendepani wajahmu
aku keliru
apakah salahku
apakah dosaku
membiarkanmu begitu
terus jauh dari jalanmu
takut diri disalah erti
sengketa pula bakal dinanti
mengundang kebimbangan
hati sayu kegelisahan
melihatmu bagai awan
mendung tanpa hujan
mungkin ini satu cubaan
permulaan juga permainan
menguji iman dalam kekuatan
Tuhanku
berikan aku kekuatan
mengubah kejahilan ini
walau diri ini sering khilaf
sering lalai dan alpa
namun satu kewajipanku
menasihatimu
agar dikau bangun dari jaga
menjadi insan yg sempurna
sekilas renungan bersama :)
No comments:
Post a Comment